Metode Mencubit Sudut Layar Sebelum Bermain Menjadi Tren Baru
Metode Mencubit Sudut Layar Sebelum Bermain Menjadi Tren Baru
Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas game global dikejutkan oleh munculnya sebuah tren baru yang unik dan tidak biasa: metode mencubit sudut layar sebelum memulai permainan. Tren ini bermula dari unggahan seorang pemain di salah satu platform media sosial Asia yang memperlihatkan ritualnya mencubit dua sudut layar smartphone sebelum menekan tombol mulai. Tanpa disangka, video tersebut langsung viral dan memicu rasa penasaran pemain di berbagai negara.
Tren ini bukan sekadar lelucon, karena banyak pemain yang mengklaim bahwa ritual sederhana tersebut dapat meningkatkan fokus, percaya diri, bahkan dianggap membawa “energi positif” sebelum bermain. Walaupun terdengar aneh, metode mencubit sudut layar kini telah menjadi fenomena global dengan interpretasi dan alasan yang berbeda-beda.
Asal Mula Ritual Mencubit Layar
Tren ini bermula dari seorang pemain muda asal Vietnam yang mengunggah video pendek mengenai rutinitasnya sebelum bermain sebuah game populer. Ia mencubit kedua sudut layar selama beberapa detik, lalu memulai permainan seperti biasa. Tidak ada penjelasan ilmiah dalam video tersebut, namun pemain tersebut mengaitkan ritual itu dengan “feeling” dan kondisi mental yang lebih tenang.
Unggahan itu awalnya hanya dianggap lucu oleh beberapa penonton, tetapi saat dalam video tersebut ia mendapatkan hasil permainan yang bagus, netizen mulai berspekulasi bahwa ritual mencubit sudut layar memiliki “efek tertentu”. Dalam hitungan jam, video itu menyebar ke komunitas gaming lainnya dan mulai dipertanyakan apakah ini hanya kebiasaan pribadi atau benar-benar memberikan efek psikologis tertentu.
Viral di Media Sosial dan Reaksi Komunitas
Metode ini dengan cepat menjadi bahan pembicaraan besar di TikTok, YouTube Shorts, dan platform streaming lainnya. Ribuan pemain mencoba melakukan ritual tersebut dan membagikan pengalaman mereka. Banyak yang mengaku merasa lebih fokus setelah melakukannya, sementara yang lain menganggapnya sekadar gimmick lucu yang membuat pengalaman bermain menjadi lebih seru.
Dalam beberapa video yang viral, sejumlah streamer terkenal bahkan menambahkan ritual tambahan, seperti mengetuk layar tiga kali atau menggoyang smartphone sebelum bermain. “Rasanya seperti reset mental. Kayak tombol start-nya jadi lebih ‘mantap’,” tulis salah satu streamer dari Malaysia dalam video ulasannya.
Sementara itu, komunitas pemain kasual ikut meramaikan tren dengan berbagai gaya mereka sendiri. Ada yang mencubit bagian kanan saja, ada yang memilih sudut kiri atas, dan ada pula yang mengombinasikan ritual ini dengan sentuhan berganda di tengah layar. Kreativitas pemain menjadikan tren ini semakin luas dan unik.
Efek Psikologis: Sugesti atau Fokus?
Para pengamat gaming dan psikologi digital mulai menanggapi fenomena ini. Menurut beberapa ahli, metode mencubit sudut layar tidak memiliki pengaruh langsung terhadap sistem permainan, tetapi mungkin memiliki efek pada konsentrasi dan sugesti positif. Ritual sederhana semacam ini dapat memicu rasa percaya diri, membantu fokus, dan membuat pemain merasa lebih siap sebelum bermain.
Konsep ini mirip dengan ritual atlet sebelum bertanding, seperti menepuk dada, menyentuh rumput, atau mengikat sepatu dengan cara tertentu. Ritual tersebut tidak berpengaruh pada permainan secara teknis, tetapi membantu memprogram pikiran agar lebih stabil dan optimis. Fenomena mencubit layar dianggap sebagai bentuk baru dari ritual personal di dunia digital.
Apakah Ritual Ini Mempengaruhi Gameplay?
Banyak pemain yang masih berdebat mengenai pengaruh ritual ini terhadap hasil permainan. Di sejumlah forum, beberapa pemain mengaku bahwa setelah mencubit layar, mereka merasa ritme permainan lebih mudah diikuti. Namun mayoritas pemain berpengalaman menegaskan bahwa ritual ini sama sekali tidak berpengaruh pada algoritma, sistem RNG, atau pola permainan apa pun.
Beberapa gamer menyebut ritual ini hanya sebagai bagian dari pengalaman emosional — sesuatu yang membuat pemain lebih rileks dan merasa “siap” sebelum bermain. Meski demikian, tren ini justru membuat banyak pemain pemula merasa nyaman dan lebih percaya diri, sehingga meningkatkan kualitas permainan mereka secara tidak langsung.
Fenomena Budaya Digital Baru
Tren mencubit sudut layar tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga fenomena budaya digital yang menarik. Banyak pemain mulai mengunggah versi parodi dari tren tersebut, menambahkan efek visual, sound effect lucu, atau mencubit layar dengan gaya dramatis. Bahkan beberapa kreator konten membuat kompilasi video “ritual mencubit layar paling kreatif” yang langsung mendapat ribuan tayangan.
Di beberapa negara, ritual ini bahkan mulai menjadi “challenge” di komunitas gaming. Tantangan seperti “cubit 3 kali, spin 1 kali” atau “ritual sudut kiri challenge” menjadi permainan tambahan yang menghibur sebelum memulai sesi bermain utama.
Kesimpulan
Metode mencubit sudut layar sebelum bermain telah berubah dari sebuah kebiasaan kecil menjadi fenomena besar di dunia gaming 2025. Walaupun tidak memiliki dampak teknis terhadap sistem permainan, ritual ini memberikan manfaat psikologis bagi banyak pemain, terutama dalam meningkatkan fokus, kenyamanan, dan rasa percaya diri.
Terlepas dari benar atau tidaknya klaim pengaruh terhadap hasil permainan, ritual ini sudah menjadi bagian menarik dari budaya komunitas game modern. Banyak pemain menjadikannya sebagai identitas kecil sebelum bermain — sebuah cara untuk merasa lebih siap menghadapi tantangan digital.
Sampai saat ini, tren mencubit sudut layar terus berkembang, dan kemungkinan akan terus bertahan sebagai salah satu ritual ikonik komunitas game global tahun 2025.